1. MENTHAE ARVENSITIS HERBA
- Nama lain: Daun poko
- Nama tanaman asal: Mentha arvensis (L) varietas Javanica
- Keluarga: Lamiaceae
- Bagian yang digunakan: Daun dan pucuk berbunga
- Zat berkhasiat utama / isi: Minyak atsiri yang mengandung mentol, damar, zat penyamak
- Pemerian: Bau aromatik seperti mentol, rasa pedas dan dingin
- Penggunaan: Karminativa, anti spasmodik, diaforetika
- Waktu panen: Tanaman mulai berbunga sampai berbunga penuh
- Cara panen :
- Dilakukan dengan memotong batang rata dengan tanah.
- Panenan dapat dilakukan 3 kali tiap tahun
- Nama lain: Herba pepermin
- Nama tanaman asal: Mentha piperita (L)
- Keluarga: Lamiaceae
- Bagian yang digunakan : Daun dan pucuk berbunga
- Cara Panen:
- Terna dipanen dengan cara memotong bagian tanaman dengan sabit atau gunting setek + 20 cm dari permukaan tanah, pada umur sekitar 3-4 bulan dilakukan pada saat tanaman berbunga 50-70% dari jumlah populasi tanaman.
- Bekas potongan batang akan mulai tumbuh, dan berkembang 3-4 bulan siap dipanen kembali.
- Panen dilakukan pada pagi hari pukul (08.00-10.00) saat udara cerah, agar tidak ada embun yang menempel pada daun yang menyebabkan daun/terna cepat busuk yang akan mempengaruhi aroma minyak
- Di Indonesia panen dilakukan 2 kali setahun. Di daerah asalnya panen bisa dilakukan sampai 3 kali setahun, hal ini karena irigasi yang teratur.
- Zat berkhasiat utama / isi: Minyak atsiri yang mngandung mentol, metil asetat dan menton
- Pemerian: Bau khas aromatis, rasa pedas dan sejuk
- Penggunaan: Karminativa
- Sediaan: Oleum Menthae Piperitae (FI)
3. PHYLLANTHI HERBA
1. Nama lain: Meniran
2. Nama tanaman asal: Phyllanthus niruri (L)
3. Keluarga: Euphorbiaceae
4. Bagian yang digunakan: Semua bagian diatas tanah
5. Zat berkhasiat utama / isi: Zat pahit filantin, damar, mineral, zat penyamak
6. Pemerian: Bau aromatik , rasa pahit
7. Penggunaan : Diuretika
8. Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik
4. SERPYLLI HERBA
1. Nama lain : Herba serpili
2. Nama tanaman asal: Thymus serpyllum (L)
3. Keluarga : Lamiaceae
4. Bagian yang digunakan: Daun dan pucuk batang
5. Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen terpen, alkohol dan zat pahit serpilin
6. Pemerian: Bau aromatik , rasa pedas dan sejuk
7. Penggunaan: Ekspektoransia
8. Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik dan terlindung cahaya
5. STRAMONII HERBA
1. Nama lain: Herba stramonii
2. Nama tanaman asal: Datura stramonium , Datura stramonium varietas tatula
3. Keluarga: Solanaceae
4. Bagian yang digunakan : Daun dan pucuk berbunga
5. Zat berkhasiat utama / isi: Terutama daturin (hiosiamina), skopolamina
6. Pemerian: Bau tidak enak, rasa pahit
7. Penggunaan: Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme
8. Persyaratan kadar : Hiosiamina tidak kurang dari 0,25 %
9. Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik
6. THYMI HERBA
1. Nama lain: Herba timi
2. Nama tanaman asal: Thymus vulgaris (L)
3. Keluarga: Lamiaceae
4. Bagian yang digunakan: Pucuk berbunga dan daun
5. Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung timol, terdapat pula karvakol, pinen, linalool dan bornil asetat
6. Pemerian: Bau aromatik, rasa pedas, sejuk
7. Penggunaan : Obat batuk (ekspektoransia)
8. Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,0 % v/b
9. Sediaan: Thymi Extractum (Form Nas), Sirupus Thymi, Sirupus Thymi Bromatus
10. Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar